Langsung ke konten utama

Daftar Jurusan Sarjana di Indonesia (SAINTEK)

Masa-masa setelah SMA merupakan masa yang membingungkan. Banyak sekali pilihan yang bisa diambil, salah satunya melanjutkan sekolah lebih tinggi. Untuk kamu calon alumni SMA, khususnya IPA, ada banyak pilihan jurusan yang bisa kamu ambil di Perguruan Tinggi. Saking banyaknya, siswa jadi bingung sendiri jurusan apa yang akan diambil dan akhirnya salah jurusan. Padahal memilih jurusan itu PENTING SEKALI mengingat bidang tersebut akan ditekuni selama 4 tahun dan bahkan seumur hidup. Salah satu faktor para siswa merasa salah jurusan karena kurangnya informasi jurusan yang tersedia khususnya di Indonesia. Untuk itu, di sini dihimpun daftar jurusan rumpun IPA tingkat Sarjana (S1) yang bisa kamu ambil di Indonesia. Daftar di sini dibuat selengkap mungkin. Bila ada yang kurang tolong beri komentar di bawah.

Teknik, Teknologi dan bidang terkait

Permesinan via http://ft.um.ac.id
 1. Teknik Industri 2. Manajemen Rekayasa Industri 3. Teknik Kimia 4. Teknik Sipil 5. Teknik Material 6. Teknik Metalurgi 7. Teknik Perkapalan 8. Teknik Sistem Perkapalan 9. Transportasi Laut 10. Teknik Mesin 11. Teknik Fisika 12. Teknik Nuklir 13. Teknik Perminyakan 14. Teknik Pertambangan 15. Teknik Geologi 16. Teknik Geodesi 17. Teknik Geofisika 18. Teknik Geomatika 19. Planologi/ Perencanaan Kota dan Wilayah 20. Aeronotika dan Astronotika 21. Arsitektur 22. Arsitektur Lanskap 23. Rekayasa Hayati 24. Teknik/Teknologi Bioproses 25. Teknik Bionergi dan Kemurgi 26. Teknik Perairan, Rekayasa Perairan 27. Teknik Kelautan 28. Ilmu dan Teknologi Kelautan 29. Teknik Lingkungan 30. Rekayasa Infrastruktur Lingkungan 31. Teknik Sumber Daya Alam dan Lingkungan

MIPA

Peralatan Lab Kimia
32. Kimia 33. Fisika 34. Biologi 35. Biokimia 36. Mikrobiologi 37. Astronomi 38. Statistika 39. Oseanografi 40. Ilmu Kelautan 41. Geografi, Geografi dan Ilmu Lingkungan 42. Kartografi dan Penginderaan Jauh

Kesehatan

43. Keperawatan 44. Keperawatan Gigi 45. Farmasi 46. Kedokteran 47. Gizi 48. Kedokteran Gigi 49. Kesehatan Masyarakat 50. Kesehatan Lingkungan 51. Kebidanan 52. Teknobiomedik, Teknik Biomedis 53. Psikologi

Komputer, Informatika, Listrik dan bidang terkait

54. Sistem Informasi, Sistem Teknologi dan Informasi, Manajemen Informatika, Sistem Komputer 55. Teknik Telekomunikasi 56. Teknik Informatika 57. Teknik Komputer 58. Ilmu Komputer 59. Teknologi Komputer 60. Teknik Multimedia dan Jaringan 61. Teknik Tenaga Listrik 62. Teknik Elektro, Elektronika dan Instrumentasi 63. Teknik Telekomunikasi

Pertanian, Kehutanan, dan bidang terkait

Pertanian
64. Kedokteran Hewan 65. Mikrobiologi Pertanian 66. Agroteknologi, Agroekoteknologi 67. Agronomi, Agronomi dan Hortikultura 68. Teknik Pertanian, Teknik Mesin dan Biosistem, Keteknikan Pertanian 69. Rekayasa Pertanian 70. Teknologi Industri Pertanian 71. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Proteksi Tanaman 72. Teknologi Pasca Panen 73. Ilmu Tanah 74. Kehutanan 75. Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata 76. Manajemen Sumber Daya Lahan 77. Silvikultur 78. Meteorologi, Meteorologi Terapan 79. Budidaya Perikanan 80. Teknologi Hasil Perikanan, Teknologi Hasil Perairan 81. Manajemen Sumber Daya Perikanan, Manajemen Sumber Daya Perairan 82. Nutrisi dan Teknologi Pakan 83. Teknik Pangan, Teknologi Pangan, Ilmu dan Teknologi Pangan, Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian 84. Peternakan 85. Teknologi Produksi Ternak 86. Teknologi Hasil Hutan 87. Bioteknologi Pangan dan Agroindustri

Seni dan Humaniora Saintek

Sosial Humaniora
88. Agribisnis 89. Agribisnis Perikanan 90. Kewirausahaan 91. Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat 92. Ekonomi Sumber Daya dan Lingkungan 93. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian 94. Manajemen, Manajemen Bisnis 95. Ilmu Keluarga dan Konsumen 96. Ekonomi dan Studi Pembangunan 97. Ekonomi Syariah 98. Ilmu Keolahragaan

Kependidikan

Kependidikan
99. Pendidikan Matematika 100. Pendidikan Kimia 101. Pendidikan Biologi 102. International Program of Science of Education 103. Pendidikan Fisika 104. Pendidikan Teknik Arsitektur 105. Pendidikan Teknik Mesin 106. Pendidikan Teknik Bangunan 107. Pendidikan Teknologi Agroindustri 108. Pendidikan Ilmu Komputer 109. Pendidikan Teknik Elektro

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Guguritan

Bismilaah. Hai kawan! Kali ini saya akan berbagi tentang Guguritan. Guguritan teh nyaeta wangun ugeran nu sok ditembangkeun. Ugeran di dieu nyaeta ugeran pupuh. Mangga dilajengkeun maca-na kana slaid. :)

Soal dan Pembahasan Biologi tentang Metabolisme Sel (XII SMA)

               2014           SOAL BIOLOGI SeT 1 1.         Nilai pH optimal enzim umumnya adalah 6-8 kecuali . . . a.        Pepsin optimal pada pH 2 b.        Tripsin optimal pada pH 13 c.         Sitokrom optimal pada pH 9 d.        Papain optimal pada pH 3 e.         Semua Jawaban salah Jawaban (a) karena pepsin merupakan pengecualian. Pepsin bekerja optimal pada pH asam (2) karena umumnya digunakan dalam proses pencernaan pada lambung yang penting untuk membunuh mikroorganisme berbahaya, khususnya pada manusia. 2.        Perhatikan grafik berikut! Berdasarkan grafik diatas

Sunda: Guguritan

Naon nu dimaksad guguritan? Kecap gurit asal tina basa Sangsekerta grath anu hartina nyusun karangan. Dina basa Sunda, aya istilah ngagurit atawa ngadangding nu hartina sarua bae nyaeta nuduhkeun pagawean ngareka atawa nyusun karangan winangun dangsing. Nurutkeun wincikanana dangsing atawa pupuh teh aya tujuh welas, nu masing-masing ngabogaan watek nu beda beda. Guguritan kagolong kana karangan ugeran dina wangun puisi heubeul. Pangna disebut karangan ugeran lantaran kaiket ku Patokan anu tangtu, nya eta Patoka pupuh. Guguritan nya eta karangan pondok anu disusun make patokan pupuh (Rusyana, 1992:94). Dina Kamus Istilah sastra (1992:46), guguritan nyaeta karangan puisi mangrupa dangding anu teu kawilang panjang. Guguritan Nurutkeun wangunanana, gugurutan kaasup wangun ugeran, nya eta kauger ku patokan pupuh. Ku lantaran teu panjang tea biasana mah ukur ukur diwangun ku hiji pupuh, tara gunta-ganti pupuh cara dina wawacan, sarta ilaharna eusina henteu ngawujud carita (narat